Langsung ke konten utama

Terlalu

Aku yang terlalu..
Terlalu berharap..
Terlalu memikirkan..
Terlalu takut..
Yaa aku yang terlalu berharap,memikirkan dan takut. Seharusnya aku bersikap biasa-biasa saja,seharusnya aku diam saja tak usah berkata. Tapi pada kenyataanya aku malah berkata. Harusnya lebih baik ku pendam,tak usah ku tulis. Tapi apa dayaku? Aku ingin menulis apa yg kurasakan saat ini. Emosi yg campur aduk ingin marah tapi ku rasa tak perlu, argh aku benci posisi seperti ini karenamu. Ingatlah,lakukanlah apapun yang bisa membuatmu bahagia tak merasa bosan ataupun sepi. Jika aku tak bisa menghilangkan rasa itu,carilah seseorang yg bisa jika kau ingin! Aku akan tetap berdiri paling jauh bersama doaku.

Komentar

  1. Best CSGO casino 2021 | Coin Casino | List of top games, bonuses
    CSGO gambling is a growing 카지노 industry that is becoming increasingly 인카지노 popular in the CIS. There are many online casinos that offer free 제왕 카지노 spins, no deposit bonuses, and

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesanku Untukmu Calon Imamku

Untukmu calon imamku.. Aku tak mempunyai kriteria yg khusus.. Tapi aku hanya ing in seperti sosok bapakku.. Jika kau tak bisa seperti bapakku.. Belajarlah jadi seorang laki-laki yg bertanggung jawab saat ini.. Pekerja keras,dan tak lupa tuntutlah ilmu agama,Yg paling penting untuk mengarungi kehidupan dizaman sekarang.. Karna kau seorang pemimpin yg akan memimpinku dan anak-anakmu dan mungkin saja banyak orang.. Dan,kau harus tau.. Aku bukan perempuan yg sempurna banyak kekuranganku.. Aku tak bisa memberi kasih sayang yg seperti ibumu yg tak pernah melukai hatimu,mungkin kelak aku akan melukai hatimu dengan sikapku. tapi aku akan belajar jadi ibu yg baik untuk anak kita .. Memberikan cinta dan kasih,menyayanginya.. Dan kau harus tau.. Jika kau mencintaiku karna rupa.. Rupa takkan selamanya cantik ia akan pudar oleh waktu.. Jika kau mencintaiku karna rasa , rasa pun seiring waktu akan pudar jika tak diiringi dengan apa yg kita punya yaitu "Allah" Karna itu,menci

Aku tutup yaa.

 Aku kembali dengan keadaan yg berbeda. Kembali memberanikan diri, merangkai kata lagi, menulis lagi. Dan ini soal hati yang baru saja patah, patah berkali-kali, kecewa lagi dan lagi. Perasaan yang masih bercampur aduk. 3 ½tahun lalu atau tepatnya September 2017, aku berkenalan dengan seseorang disosial media. Kita berteman, tapi lama-lama nyaman. Ia seperti hantu terkadang datang dan pergi seenaknya dan kembali lagi. Bukan tukang "ghosting" tapi "unghosting" istilah yang baru ku dengar dan menyadarinya sekarang. Yaa, unghosting hampir mirip dengan ghosting bedanya "si unghosting ini" datang dan pergi berulang-ulang seperti tidak punya rasa bersalah. Alasannya klasik "ga bisa move on, atau ga ada yg lebih baik dari kamu" haha buaya.  Baiklah, aku tidak berbicara tentang rasa sakit karna terlalu banyak yang sudah ku tulis tentang rasa sakit. Tentang perjuanganku pun sudah ku tulis, rasa sedih dan kecewa pun sudah ku tuangkan. Tapi kali ini aku aka