Langsung ke konten utama

Postingan

Aku tutup yaa.

Postingan terbaru

Aku pernah menuliskannya

Untuk diriku di masa yang akan datang, aku ingin menuliskan sesuatu. Tentang perasaan yang benar adanya dan nyata, tentang perjuangan jatuh, bangun dan terluka. Aku begitu menyayangi seseorang yang belum pernah ditemui secara nyata, sangat menyayanginya. Aneh memang padahal 'belum pernah ketemu' Tapi sudah punya rasa yg dalem banget, kok bisa? Kadang kita ga bisa milih ke siapa kita bakalan jatuh hati. Lucu emang, jatuh cinta sama orang yg belum pernah ketemu. Ingin sekali bertemu dengannya, melihatnya secara nyata. Bagaimana senyumnya, tawanya dan ada dihadapanku. Aku kerap kali membayangkan ia ada, terkadang menangis dan hanya bisa berharap dan berdoa semoga dipertemukan. Aku pernah mencoba tuk menemuinya, tapi berakhir dengan kecewa. Tapi bukan berati harapan tuk bertemu dengannya tlah hilang begitu saja, meskipun pernah gagal tuk bertemu. Ntah dimana pun itu, meski hanya sebentar saja aku ingin melihatnya secara nyata. Dan saat ini adalah tahun ketiga, Dan tak tau akan ada

Jatuh cinta sama seseorang disosial media wajar?

Haloo.. Kali ini aku mau bahas tentang "Jatuh cinta sama seseorang disosmed apa wajar?". Sebelumnya aku bukan penulis tapi aku suka nulis hehe, ini tulisan aku bukan pengalaman pribadiku aja tapi banyak juga orang yang ngalamin. Apa salah satunya juga kamu? Cieee ehem .. Langsung aja. Jatuh cinta sama seseorang disosmed wajar ga sih? Yap, menurutku wajar-wajar aja ya.. Selagi itu ga ngerugiin oranglain juga terlebih lagi kamu. Zaman emang udah banyak berubah, dulu kalo suka sama seseorang ya gajauh-jauh surat-suratan atau kirim sms (hp jadul wkwk). Kalo sekarang suka sama seseorg bisa stalking sosial medianya, dan lagi bisa kenal sama seseorang yg belum pernah ketemu. Banyak orang yg jatuh cinta padahal belum pernah ketemu, kok bisa? Ya bisa dong. Aku juga ngalamin hehe, kedengerannya emang aneh, lucu, dan ga masuk akal. Tapi buat yg ngalamin ya ga masalah, tapi kadang kepikiran juga (termasuk aku). Dari pengalaman pribadiku aja, dan ada beberapa orang yg ku kenal (

Terimakasih!

Aku kembali dengan merangkai kata lagi. Dengan perasaan yang ingin ku tuangkan didalam tulisan. Sudah lama rasanya tak mencoba merangkai lagi. Tapi kali ini, aku mencobanya lagi. Hari-hari ditahun ini berjalan begitu cepat, dan banyak hal yang sudah terjadi. Rasanya tahun ini begitu berat dan lagi menyulitkan. Meski begitu, aku tetap bersyukur. Apa yang ingin ditulis kali ini? Rasa syukurku dibeberapa bulan terakhir ini. Dari banyak hal yang sudah terjadi, baik senang atau pun sedih silih berganti, aku melewatinya. Aku sangat bersyukur kala tulisan terakhirku berbicara tentang luka, kali ini tentang kebahagiaan. Iya, aku bahagia meski kecewa membayanginya. Hal-hal yang sederhana, mendengar kembali suaranya seperti angin yang menerpa dedaunan. Terasa begitu menyenangkan padahal hanya suara. Menghabiskan waktu berjam-jam dengan mengobrol, apa yang tak pernah didapatkan dahulu didapatkan akhirnya. Meskipun sulit sekali. Tawa disela-sela obrolan itu yang paling

Tak berkabar bukan berarti melupa

Lama tak menyapa, namun terselip didalam doa. Suara perbincangan menghantui setiap malam, disela-sela tawa kesedihan perlahan-lahan datang tak terduga. Mungkin rumit, tapi itulah yang dirasa tak dapat diungkap. Sudah berapa hari tak saling sapa ataupun berkabar apakah baik-baik saja? Banyak hal yang sudah dilewati hari-hari ini tak diceritakan, tak saling berbicara akan sampai kapan? Sampai semuanya kembali membaik? Semoga saja.

Aku bahagia!

Ada banyak hal didunia ini yang sudah terjadi atau pun yang belum. Yang sudah biarlah sudah, yang belum biarlah ia menjadi misteri. Kita hanya perlu menjalani masa sekarang ini dengan sebaik-baiknya Tanpa perlu dibebani dengan segala hal yang menyakitkan. Seperti mengingat kembali masalalu yang begitu kelam lagi menyakitkan, Kita hanya perlu belajar dan memahaminya tanpa perlu lagi mengungkit ataupun meratap pada lukanya. Aku bahagia, kau pun layak bahagia. Lalu mengapa menyimpulkan seolah-olah kau tak bisa membahagiakanku? Bukankah kebahagiaan itu yang kita ciptakan bukan hanya seorang diri namun kedua-duanya. Sudahlah, aku tak suka jika kau harus mengatakan "aku tak bisa membahagiakanmu" pun pada kenyataan aku bahagia bersamamu. Hal-hal yang sederhana saja bisa membuatku tersenyum dan tertawa bahagia, tak perlu yang wah untuk kebahagiaan itu sendiri. Karna pada dasarnya "siapa" yang memberikan itu sudah sangat berarti apalagi jikalau seseorang yang kita sa

Rindu tak bersuara

Sudah lama tak bersua Akhirnya aku kembali Aku masih disini, ditempat dimana Aku selalu meramu rindu yang tak berujung dengan temu. Dengan harapan yang masih melambung tinggi Dengan hati yang masih saja dengan perasaan yang sama Dengan segala hal yang sudah terjadi, baik sedih atau pun senang Aku masih disini, berharap dengan segala harapan yang begitu banyak. Dengan mimpi yang ingin diwujudkan Bukan hanya untuk seorang diri tapi bersama-sama. Maaf jika aku terlalu beharap, pun jika tak sesuai dengan kenyataan Aku akan menelan pahitnya sendiri karna harapanku.